dalan ba dame

Salah satu mandat CAVR adalah mencari kebenaran fakta dari pelanggaran hak-hak asasi manusia di Timor Leste, yang ada hubungannya dengan konflik politik yang terjadi antara 25 April 1974 sampai 25 Oktober 1999. Salah satu proses yang dijalankan oleh CAVR adalah mewawancara dan merekam kesaksian lebih dari 800 orang tentang apa yang mereka alami selama kurun waktu itu. Film ini mempersembahkan kesaksian dari sebagian orang-orang tersebut di atas. Dari mulut mereka, “Jalan Menuju Perdamaian” dari Timor Leste, dituturkan kembali.

Jalan menuju Pemulihan: Kerja CAVR untuk korban

Komisi Kebenaran Timor-Leste yang dikenal dengan nama CAVR didirikan tahun 2002. Komisi ini memiliki mandate untuk mengungkap kebenaran mengenai berbagai pelanggaran yang dilakukan oleh kedua pihak yang berkonflik antara 1974-1999, memfasilitasi rekonsiliasi dan membantu para korban. CAVR mengumpulkan testimoni, melakukan riset, mengorganisir dengar kesaksian, memfasilitasi rekonsiliasi komunitas, seiring dengan mendukung korban untuk mengatasi trauma dan kebutuhan mereka. Tahun 2005 CAVR menuntaskan laporan akhir mereka. Film ini menggambarkan kerja CAVR, dari pengungkapan kebenaran, rekonsiliasi komunitas, dan dukungan bagi korban.

Jalan Panjang Pulang – Kisah Anak Timor-Leste yang Dipisahkan

Komisi Kebenaran Timor-Leste, CAVR, memperkirakan sekitar 4,000 anak-anak diambil dari keluarga mereka dan dikirim ke Indonesia selama masa pendudukan. Perpindahan anak-anak tersebut merupakan praktik yang dilakukan oleh militer dan penguasa sipil. Banyak dari anak-anak yang dipisahkan ini telah menjadi dewasa dan tinggal di Indonesia dengan ingatan samar-samar tentang identitas Timor Timur mereka. Tahun 2013, AJAR memfasilitasi sebuah kunjungan dari empat anak yang hilang. Isu anak-anak yang dipisahkan memberikan peluang untuk menekankan ‘urusan yang belum tuntas’ antara Indonesia dan Timor-Leste. Foto narasi ini menggambarkan pencarian seorang gadis mencari sang ibu yang terpisah sejak ia masih bayi tahun 1999. Ia menyanyikan lagu yang mengungkapkan kerinduannya.

Pameran CAVR (Tetun)

Pameran CAVR adalah sebuah museum yang melingkupi peristiwa sejak 1975-1999 di Timor-Leste. Museum ini merujuk pada laporan Chega yang diproduksi oleh Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (CAVR) dan menjadi tempat bagi masyarakat Timor Leste untuk belajar tentang masa lalu serta mengenang mereka yang telah meninggal pada masa perjuangan kemerdekaan.

Perempuan di Hotel Flamboyan

Ketika Indonesia menduduki Timor Timur dari tahun 1975 hingga 1999, banyak perempuan Timor Timur mengalami kekerasan. Komisi Penerimaan, Kebenaran dan Rekonsiliasi (CAVR) melaporkan lebih dari 800 kasus kekerasan terhadap perempuan terjadi selama pendudukan. Maria de Fatima ditahan dan disiksa oleh tentara Indonesia di Hotel Flamboyan sejak 1978. Film ini mengisahkan pengalamannya berjuang dan mencari kebenaran. Teks Bahasa Inggris atau Indonesia bisa disesuaikan.